Saturday, May 29, 2010

Dialog Iblis dan Nabi Muhammad s.a.w (siri 3)

10 permintaan Iblis kepada Allah S.W.T

"Berapa kebutuhan yang pernah engkau minta kepada Allah ?"

"Sepuluh macam"

"Apa saja itu wahai makhluk terkutuk ?"

1. "Saya meminta agar saya bisa berserikat dengan anak cucu Adam dalam harta dan kekayaan dan anak-anak mereka.

Akhirnya Allah mengizinkanku berserikat dalam kelompok mereka.

"Dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan berilah janji mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan kepada mereka melainkan tipuan belaka" (Al Isra' : 64).

Setiap harta yang tidak dikeluarkan zakatnya, maka saya akan ikut memakannya.

Saya juga ikut memakan makanan yang bercampur riba dan haram serta segala macam harta yang tidak dimohonkan perlindungan kepada Allah dari saya yang terkutuk.

2. Setiap orang yang tidak memohon perlindungan kepada Allah dari setan ketika bersetubuh dengan istrinya, maka saya akan ikut bersetubuh.

Akhirnya melahirkan anak yang mendengarkan dan taat kepada saya.

3. Begitu pula orang yang naik kenderaan dengan maksud mencari penghasilan yang tidak dihalalkan, maka saya adalah temannya.

"Dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki" (Al Isra' : 64)

4. Saya mohon kepada-Nya agar saya punya rumah, maka kamar mandi adalah rumahku.

5. Saya mohon agar saya punya mesjid, akhirnya pasar adalah mesjidku.

6. Saya mohon agar saya punya Al Qur`an, maka syair adalah Qur`anku.

7. Saya mohon agar saya punya adzan, maka terompet adalah adzanku.

8. Saya mohon agar punya tempat tidur, maka orang mabuk adalah tempat tidurku.

9. Saya mohon agar diberi teman-teman dekat, maka orang yang menginfakkan hartanya untuk kemaksiatan adalah teman dekatku.

"Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu adalah yang sangat ingkar kepada Tuhannya" (Al Isra' : 27).

Rasulullah saw berkata kepada iblis, "Andaikan tidak setiap apa yang engkau ucapkan itu didukung oleh ayat-ayat dari kitab Allah tentu aku tidak akan membenarkanmu"

Lalu Iblis berkata lagi,

10. "Wahai Muhammad, saya memohon agar saya boleh melihat anak cucu Adam tetapi mereka tidak melihatku.

Kemudian Allah menjadikanku boleh mengalir melalui aliran darah mereka. Diriku boleh berjalan sesuai kehendakku kemana saja dengan cara apapun.

Sesungguhnya orang yang mengikutiku lebih banyak dari orang yang mengikutimu.


Tentera-tentera Iblis .


Saya memiliki anak bernama Atamah (semoga Allah melaknatnya) . Ia akan kencing di mata ummatmu sehingga mereka tertidur dan akhirnya meninggalkan solat Isya'. Andaikan tidak karenanya tentu manusia tidak akan tidur lebih dahulu sebelum solat Isya'.

Saya juga punya anak bernama Mutaqadhi (semoga Allah mengutuknya)tugasnya membangkitkan keinginan umatmu untuk memamerkan harta dan kelebihannya, sehingga Allah akan membatalkan 99 dari 100 pahala.

Kemudian anak saya yang lain Kuhyal (semoga Allah mencelakakannya) dimana ia bertugas mengusapi celak mata ummatmu ketika berada di majlis Ta'lim dan ketika shalat Jum'at, sehingga dia tertidur dan tidak mendengarkan khathib sehingga hilanglah pahalanya.

Setiap kali ada perempuan yang keluar rumah, sesungguhnya ada ribuan pasukanku yang mengikutinya. Mereka ada yang duduk dipinggulnya, di buah dadanya, di bibirnya, di kukunya, dan dilain tempat yang membuat perempuan itu menarik secara dunia. Sehingga dia menabur maksiat yang siap disantap oleh para pemuda. Lain halnya dengan ummatmu yang berjilbab(bertudung), tentu saya menggodanya tidak lewat cara itu, karena tubuhnya tertutup sangat sulit buat saya kalau masih menerapkan cara itu.


Akhir hujjah Iblis.


Wahai Muhammad, sebenarnya saya tidak boleh menyesatkan sedikitpun.

Akan tetapi saya hanya menganggu dan menghiasi, mengotori pikirannya dan menjanjikan janji-janji palsu.

Seandainya saya memiliki kemampuan untuk menyesatkan, tentu saya tak akan membiarkan segelintir manusia di muka bumi ini masih sempat mengucapkan syahadat.

Tidak ada lagi orang yang shalat dan puasa.

Sebagaimana engkau wahai Muhammad, tidak berhak memberikan hidayah sedikitpun kepada siapapun.

Akan tetapi tugasmu sama dengan tugasku yaitu mengajak. Engkau adalah utusan dan penyampai amanat dari Allah.

Andaikan engkau mempunyai kemampuan untuk memberi hidayah, tentu engkau tidak akan membiarkan segelintir kafir pun di muka bumi ini.

Engkau hanyalah sebagaimana hujjah Allah terhadap makhluk-Nya. Sementara saya hanyalah menjadi sebab celakanya orang.

Lantas Rasulullah berkata kepada iblis, "wahai Abu Murrah (iblis),apakah engkau masih ingin bertobat dan kembali kepada Allah, sementara saya akan menjaminmu masuk surga.

" Iblis menjawab, "Wahai Rasulullah, ketentuan adanya aku adalah untuk mempertegas adanya engkau, begitu juga sebaliknya. Itulah hukum yang ditetapkan Allah dan aku menikmatinya.

Ketentuan telah memutuskan dan qalam pun telah kering dengan apa yang terjadi seperti ini hingga hari kiamat nanti.

Maka Maha Suci Allah yang telah menjadikan engkau sebagai tuan para Nabi dan khathib para penduduk surga.

Sementara diriku dijadikan tuan orang-orang yang celaka dan khathib para penduduk neraka.

Saya adalah makhluk celaka dan terusir.

Ini adalah akhir dari apa yang saya beritahukan kepada engkau, dan saya mengatakan sejujurnya."

Semoga Kisah ini lebih membuka mata hati kita akan musuh kita.

Allah Maha Mengetahui.

No comments:

Post a Comment