Friday, May 28, 2010

Dialog Iblis dan Nabi Muhammad s.a.w (siri 1)

Diriwayatkan dari Mu'ads bin Jabal ra., dari Ibnu Abbas ra yang berkisah :

Kami bersama Rasulullah saw di rumah salah seorang sahabat Anshar, dimana saat itu kami di tengah-tengah jamaah. Lalu ada suara orang memanggil dari luar,

"Wahai para penghuni rumah, apakah kalian mengizinkanku masuk, sementara kalian butuh kepadaku.”

" Rasulullah bertanya kepada para jamaah, "Apakah kalian tahu, siapa yang memanggil dari luar itu ? "

Mereka menjawab, "Tentu Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Lalu Rasulullah saw menjelaskan, "Ini adalah iblis terkutuk semoga Allah senantiasa melaknatnya. "

Kemudian Umar ra meminta izin kepada Rasulullah sembari berkata, "Ya Rasulullah, apakah engkau mengizinkanku unuk membunuhnya ?"

Beliau menjawab, "Bersabarlah wahai Umar, apakah engkau tidak tahu bahwa ia termasuk makhluk yang tertunda kematiannya sampai batas waktu yang telah diketahui (hari Kiamat) ?Akan tetapi sekarang silakan kalian membukakan pintu untuknya. Sebab ia diperintah untuk datang ke sini, maka fahamilah apa yang ia ucapkan dan dengarkan apa yang akan ia ceritakan pada kalian."

Ibnu Abbas berkata : Kemudian dibukakan pintu, lalu ia masuk di tengah-tengah kami. Ternyata ia berupa orang yang sudah tua bangka dan buta sebelah mata. Ia berjenggot sebanyak tujuh helai rambut yang panjangnya seperti rambut kuda. Kedua kelopak matanya terbelah ke atas (tidak kesamping). Sedangkan kepalanya seperti kepala gajah yang sangat besar, gigi taringnya memanjang seperti taring babi. Sementara kedua bibirnya seperti bibir kerbau.

DIALOG IBLIS DAN NABI MUHAMMAD SAW

Ia datang memberi salam, "Assalamu'alaika ya Muhammad, Assalamu'alaikum ya jamaa'atal-muslimiin,' kata iblis.

Nabi menjawab, "Assalamu lillah ya la'iin (keselamtan hanya milik Allah, wahai makhluk yang terkutuk). Saya mendengar engkau punya keperluan kepada kami. Apa keperluan tersebut wahai iblis ?"

"Wahai Muhammad, saya datang ke sini bukan karena kemahuanku sendiri,tapi saya datang ke sini karena terpaksa," tutur iblis.

"Apa yang membuatmu terpaksa harus datang ke sini wahai makhluk terkutuk ?" tanya Rasulullah.

Iblis menjawab, "Telah datang kepadaku seorang malaikat yang diutus Tuhan Maha Agung dimana utusan itu berkata,

“Sesungguhnya Allah swt memerintahmu untuk datang kepada Muhammad saw, sementara engkau adalah makhluk yang rendah dan hina. Engkau harus memberitahu kepadanya, bagaimana engkau menggoda anak cucu Adam, bagaimana engkau memujuk dan merayu mereka. Lalu engkau harus menjawab segala apa yang ditanyakan Muhammad dengan jujur. Maka demi Kebesaran danKeagungan Allah, jika engkau menjawab dengan bohong, sekalipun hanya sekali, sunguh Allah akan akan menjadikan engkau debu yang bakal dihempaskan angin, dan musuh-musuhmu akan senang.

“ Wahai Muhammad, maka sekarang saya datang untuk menjawab apa yang engkau tanyakan dengan jujur."

Rasulullah s.a.w bertanya kepada Iblis, SIAPAKAH MUSUH-MUSUH IBLIS?

1. Rasulullah s.a.w


Rasulullah mulai melempar pertanyaan kepada iblis, "Jika engkau boleh menjawab dengan jujur, maka cuba ceritakan kepadaku, siapa orang yang paling engkau benci ?"

Iblis menjawab dengan jujur, "Engkau, wahai Muhammad, adalah orang yang paling aku benci dan kemudian orang-orang yang mengikuti agamamu."

2. Pemuda yg bertaqwa kpd Allah S.W.T

"Lalu siapa lagi yang paling engkau benci ?" tanya Rasulullah.

"Seorang pemuda yang bertakwa dimana ia mencurahkan dirinya hanya kepada Allah swt," jawab iblis.

3. Org alim yg wara’

"Siapa lagi ?' tanya rasulullah.

"Orang alim yang wara' (menjaga diri dari syubhat) lagi sabar," jawab iblis

4. Org yg sentiasa dalam keadaan suci (berwudhu’)

"Siapa lagi ?" tanya Rasulullah.

"Orang yang sentiasa menitikberatkan kesucian dari tiga kotoran(hadas besar dan kecil serta najis), yakni berwudhu’ " tutur iblis.

5. Org fakir yg sabar

"Siapa lagi ?" tanya rasulullah.

"Orang fakir yang sentiasa bersabar, tidak pernah menuturkan kefakirannya kepada siapapun dan juga tidak pernah mengeluh penderitaan yang dialaminya," jawab iblis.

"Lalu darimana engkau tahu kalau ia bersabar ?" tanya Rasulullah.

"Wahai Muhammad, bila ia masih dan pernah mengeluhkan penderitaannya kepada makhluk yang sama dengannya selama tiga hari, maka Allah tidak akan mencatat perbuatannya dalam kelompok orang-orang yang sabar," jelas iblis.

6. Org kaya yg bersyukur

"Lalu siapa lagi wahai iblis ?" tanya Rasulullah.

"Orang kaya yang bersyukur" Jawab Iblis

"Lalu apa yang boleh memberi tahu kepadamu, bahwa ia bersyukur ?"

"Bila saya melihatnya ia mengambil kekayaannya dari apa saja yang dihalalkan dan kemudian disalurkan pada tempatnya,"

Rasulullah bertanya kepada Iblis, bagaimana keadaannya apabila umat Muhammad s.a.w melakukan amal ibadah?

1. Menunaikan Solat

"Bagaimana keadaanmu bila ummatku menjalankan solat ?"

"Wahai Muhammad, saya merasa gelisah dan gemetar"

"Mengapa wahai makhluk terkutuk ?"

"Sesungguhnya apabila seorang hamba bersujud kepada Allah sekali sujud, maka Allah akan mengangkat satu derajat kemuliaan.

2. Berpuasa

Apabila mereka berpuasa, maka saya terikat sampai mereka berbuka kembali.

3. Menunaikan fadhu Haji

Apabila mereka menunaikan fardhu haji, maka saya jadi gila.

4. Membaca Al-Quran

Apabila membaca Al Qur`an, maka saya akan meleleh seperti timahyang dipanaskan.

5. Bersedekah

Apabila bersedekah maka seakan-akan orang yang bersedekah itu mengambil kapak lalu memotong saya menjadi dua"

"Mengapa demikian wahai Abu Murrah (julukan iblis) ?"

"Sebab dalam sedekah ada empat perkara yang perlu diperhatikan :

1. dengan sedekah itu Allah akan menurunkan keberkahan dalam hartanya,

2. menjadikan ia disenangi dikalangan makhluk-Nya,

3 dengan sedekah itu pula Allah menjadikan suatu penghalang antara dia dengan neraka

4 dan akan menghindarkan segala bentuk bencana dan penyakit"

Rasulullah bertanya kepada Iblis tentang 4 sahabat baginda.

1. Abu Bakar r.a


"Lalu bagaimana pendapatmu tentang Abu Bakar ?"

"Ia sewaktu jahiliyyah saja tidak pernah taat kepadaku, apalagi sewaktu dalam Islam"

2. Umar r.a

"Bagaimana dengan Umar bin Khaththab ?"

"Demi Allah, setiap kali saya bertemu dengannya, mesti akan lari darinya"

3. Utsman r.a

"Bagaimana dengan Utsman ?"

"Saya merasa malu terhadap orang yang para malaikat saja malu kepadanya"

4. Ali Karramallahu wajhah

"Lalu bagaimana dengan Ali bin Abi Thalib ?"

"Saya berharap pada Allah untuk tak akan pernah dipertemukan olehnya"

No comments:

Post a Comment